Vanbook A1n-70tb Driver Programs
Install windows 8 menggunakan flashdisk merupakan cara yang tepat dan efisien, mengingat harga flashdisk sekarang yang kian terjangkau juga install windows dengan flashdisk akan lebih cepat dan stabil dibandingkan kita mengistall windows 8 dengan media lain. Selain itu flashdisk yang ukurannya relatif kecil akan mudah untuk kita bawa kemana-mana dibandingkan kita membawa master DVD windows yang berukuran lebih besar. Sebenarnya install windows 8 menggunakan media flashdisk hampir mirip caranya dengan kita menginstal windows menggunakan kepingan DVD, yang membedakannya adalah ketika boot pertama tidak melalui DVD melainkan melalui USB flashdisk yang berisi master windows 8. Dan di postingan kali ini selain akan saya bahas tentang cara install windows 8 melalui flashdisk, akan saya sertakan juga cara membuat master windows 8 didalam flashdisk.
Malam ini aku dapet job nginstal ulang Netbook Advan Vanbook A1N70T yang kena virus. Gara gara virus. Gan tolong driver vanbook p1n 46125 buat win 7.
Ada Beberapa langkah yang harus anda ikuti secara berurutan untuk bisa berhasil melakukan install windows 8 menggunakan flashdisk dan berikut tahapan demi tahapan dari awal sampai akhir. Cara Install windows 8 menggunakan flashdisk Tahap Persiapan Baiklah, sebelum kita mulai pada masalah instal windows 8 menggunakan flashdisk pertama-tama kita akan menyediakan beberapa hardware dan software yang dibutuhkan sebagai berikut. USB flashdisk berukuran minimal 4 GB.
Sebuah komputer atau laptop dengan OS minimal windows XP. Sebuah Tool atau Software bernama Windows 7 USB DVD tool yang bisa anda Download gratis. Master ISO windows 8 yang telah anda miliki atau yang telah anda beli. Cara install windows 8 memakai flashdisk tahap pengcopian Master windows 8 didalam flashdisk Pada tahap ini anda membutuhkan sebuah software yang telah saya sebutkan tadi yaitu Windows 7 USB DVD Tool, dimana software ini berfungsi untuk mengekstrak master iso windows 8 untuk kemudian disalin kedalam flashdisk secara otomatis, setelah anda download Windows 7 USB DVD tool tersebut kemudian Install sampai selesai dan kita memasuki langkah penyalinan.
Buka Program Windows 7 USB DVD Tool. Colokkan USB Flashdisk yang berukuran minimum 4 GB. Setelah itu kliklah tombal Browse. setealah proses penyalinan data selesai komputer akan otomatis restart. Setelah restart pastikan komputer anda boot melalui hard disknya sendiri bukan melalui flashdisk lagi, akan tetapi jangan anda cabut flashdisk anda sebelum proses selanjutnya selesai, anda cukup merubah kembali setting bios anda dari boot dari flashdisk menjadi boot dari hardisk.
Jika kaomputer anda restart masih boot dengan flashdisk maka hal ini akan mengulang kembali proses penyalinan data seperti awal lagi. Stelah komputer boot melalui hardisknya sendiri maka anda akan dibawa pada jendela install windows untuk menyelesaikan proses installasi, tunggu sampai selesai. Sebenarnya ada cara yang mudah dan cepat untuk mengembalikan system kita ke keadaan semula berikut dengan instalasi aplikasi driver dan aplikasi lainnya yang kita gunakan. Yaitu dengan cara mengcoloning system kita dengan software Cloning. Banya software yang digunakan untuk mengcloning system, tapi kali ini saya akan memberitahukan cara mengcloning system dengan menggunakan software Norton Ghost, yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 11. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan ddownload. Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah.
Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan proses backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Persiapan:.
Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image. CD Hiren’s Boot CD 11 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk. Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional).
Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image yang dibuat. Langkah Membuat File Image.
Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting.
Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih 2. Backup Tool 2. Norton Ghost 11.5 8.Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan.
Klik OK. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, OK.
Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, OK. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup1 kemudian klik SAVE.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga. Merestore Windows dari Backup File Image. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih 2.
Install Drivers Windows 7 Free
Backup Tool 2. Norton Ghost 11.5 8.Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Pilih Menu Local Partition From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat. Temukan file Image dengan ekstensi.GHO pada drive penyimpanan Anda.
Free Computer Driver Programs
Pilih, dan akhiri dengan Open. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik OK. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, OK. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary OK. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik Yes. Tunggu hingga selesai 100%.
Klik Reset Computer untuk me-restart Komputer.